Senin, 13 November 2017

Persembahan Anak Sipil (PENSIL) 2017 Himpunan Mahasiswa Sipil Bulldozer

Persembahan Anak Sipil (PENSIL) 2017
Himpunan Mahasiswa Sipil Bulldozer
OLEH : MF Attamimi
 

Mahasiswa abad millenials merupakan agen pembaharu yang diharapkan mampu menjawab segala macam tantangan di era globalisasi. Mahasiswa Teknik Sipil, mempunyai andil besar dalam hal kontribusi terhadap fenomena dan realita pembangunan di tengah masyarakat. Berlatar pada hal tersebut, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo membuat suatu kegiatan yang orientasinya dapat memberikan sekaligus memainkan peran dalam konteks ketekniksipilan. Maka, lahirlah suatu kegiatan yang diberi nama “Persembahan Anak Sipil (PENSIL)”. PENSIL ini merupakan salah satu event besar yang diselenggrakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan sudah terlaksana beberapa tahun terakhir serta mendapat atensi yang baik dari berbagai kalangan yang bergerak dalam bidang ketekniksipilan.

PENSIL 2017 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil “Bulldozer” periode 2017 ini mengambil dua agenda, yaitu: Seminar Nasional dan Lomba Fotografi “Civil Coverage”. Kegiatan Seminar Nasional, merupakan wadah untuk menambah pengetahuan dalam bidang konstruksi dengan narasumber yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidangnya. Lomba Fotografi “Civil Coverage” merupakan ajang adu kreativitas dalam bidang fotografi, kaitannya dengan pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi pada Mahasiswa Teknik Sipil dalam memperkaya dan mengasah wawasan diluar bangku perkuliahan serta memberi hasil yang positif bagi pengembangan potensi SDM di Provisi Gorontalo.

Seminar Nasional rangkaian PENSIL 2017 ini mengambil tema “Peningkatan Daya Saing Pelaku Dunia Konstruksi Pasca Pemberlakuan UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi”. Pengangkatan tema seminar ini merupakan hasil saringan dari beberapa usulan tema dari panitia pelaksana. Tema jasa konstruksi diangkat karena sedang menjadi pembicaraan hangat setelah disahkannya UU No. 2 Tentang Jasa Konstruksi, peraturan ini memuat segala regulasi yang lebih kompleks dan detail terhadap problematika dalam dunia konstruksi di Indonesia. Lomba fotografi “Civil Coverage” menggagas tema “Explore Gorontalo's Infrastructure”. Tema tersebut diambil untuk memperkenalkan kepada publik terkait pembangunan infrstruktur di Provinsi Gorontalo dari sudut pandang estetika fotografi.

Kegiatan Seminar Nasional PENSIL 2017, yang dilaksanakan di Ballroom New Rachmat Hotel dihadiri langsung oleh berbagai kalangan, baik mahasiswa, pegawai pemerintahan, serta pihak swasta yang bergerak dalam bidang konstruksi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Bapak Hidayat Koniyo, S.T.,M.Kom. Beliau menegaskan Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo siap mendukung pembangunan konstruksi melalui penyaiapan SDM yang memiliki kapasitas dalam bidang konstruksi, dalam hal ini mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo untuk dapat mengambil bagian dalam konteks pembagunan di Gorontalo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ibu Ariyati Alitu, S.T.,M.T selaku ketua Jurusan Teknik Sipil dalam sela-sela sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Mahasiswa Sipil yang telah menyelenggarakan PENSIL 2017 dan berharap kegiatan seperti ini dapat membawa dampak positif bagi mahasiswa Teknik Sipil. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sipil dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut serta dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan ini baik dari segi gagasan/konsep, fisik/tenaga, serta dari segi pendanaan kegiatan.

Seminar Nasional PENSIL 2017 tentang Jasa Konstruksi, menghadirkan narasumber berkompeten dari latar belakang instansi/lembaga yang berbeda. Sebagai “Keynote Speaker” dalam seminar ini berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Hasto A. Sapoetro, S.ST.,M.SI sebagai Kasubdit Konstruksi Berkelanjutan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo Bapak Ir. Iwan S. Mokoginta, M.SI dengan membawakan materi “Review Daya Saing Sumberdaya/Pelaku Industri Konstruksi di Provinsi Gorontalo”. Serta Bapak Ir. H. Sjahrul Dj. Botutihe sebagai wakil ketua LPJKP Gorontalo dengan mengusung materi “Peran Serta Asosiasi Jasa Konstruksi”.



 Dalam materi yang dibawakannya Pak Hasto, menitik beratkan pada tantangan pelaku dunia konstruksi untuk dapat turut serta pada program pemerintah dalam hal percepatan pembangunan. Perguruan tinggi hendaknya mampu melahirkan teknorat yang memiliki kompetensi dan klasifikasi yang mendukung, agar menjadi agen utama dalam target percepatan pembangunan. Beliau juga menegaskan perlu adanya inovasi dan penerapan teknologi selaras dengan modernisasi di sektor konstruksi. Selaku kepala Dinas PU Provinsi Gorontalo, Pak Iwan memberikan gambaran pergerakan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) di region Sulawesi. Secara statistik, BUJK di Provinsi Gorontalo masih kurang dalam segi kuantitas dibanding daerah lainnya di Sulawesi. Hal ini dikarenakan kualitas pelaku dunia konstruksi Gorontalo yang masih minim memilik sertifikat sebagai tenaga ahli maupun tenaga terampil. Pak Sjahrul yang kapasitasnya sebagai wakil ketua LPJKP Gorontalo, mendeskripsikan secara detail mengenai alur untuk pengurusan sertifikasi. Hal ini menjadi penting, berdasar sertifikat  yang diperoleh maka dapat menaikkan kapabilitas seseorang dalam berkecimpung di dunia konstruksi.




Civil Coverage juga mendapat perhatian yang cukup besar dalam rangkaian PENSIL 2017. Hal ini dibuktikan banyaknya peserta yang mengirimkan foto tentang infrstrukur Gorontalo dalam akun media sosial resmi HMS Bulldozer di Instagram. Kriteria penilaian didasarkan pada dua kategori, yakni ; foto terbaik, dari segi kualitas foto yang dihasilkan. Serta foto terfavorit, ditentukan dari banyak  warganet yang menyukai foto tersebut. Oleh HMS Bulldozer, pemenang diberi hadiah berupa uang tunai sebagai tanda apresiasi.




 Sebagai ucapan terima kasih, panitia memberikan plakat dan bingkisan kepada para pemateri dalam Seminar Nasional. Harapannya selepas dari kegiatan ini tetap terjalin komunikasi antara Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo dengan para pemateri terkait pendidikan dalam runag lingkup konstruksi maupun kerjasama antar lembaga. “Saya mewakili teman-teman dalam kepengurusan panitia mengucapkan terima kasih kepada pemateri dan audiens serta peserta lomba fotografi yang sudah berpartispasi dalam PENSIL 2017 ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi bahan refleksi dalam upaya peningkatan diri di kalangan mahasiswa Teknik Sipil” ujar Aristi Ayuningsi, selaku ketua panitia PENSIL 2017.

Bagikan

Jangan lewatkan

Persembahan Anak Sipil (PENSIL) 2017 Himpunan Mahasiswa Sipil Bulldozer
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.